Di panduan pascal sebelumnya, kita telah mempelajari pengertian dan cara penggunaan tipe data array. Kali ini saya akan masih membahas mengenai array, yakni cara membuat array 2 dimensi pascal.
Array 1 Dimensi Pascal
Contoh array yang telah kita pelajari di panduan sebelumnya yakni array 1 dimensi, dimana setiap element array hanya terdiri satu ‘lapis’, seperti contoh berikut:
1 |
program tipe_array;<br/>uses crt;<br/>var<br/> nilai: array[0..2] of integer;<br/>begin<br/> clrscr;<br/> <br/> nilai[0]:= 10;<br/> nilai[1]:= 20;<br/> nilai[2]:= 30;<br/> <br/> writeln('nilai1: ',nilai[0]);<br/> writeln('nilai2: ',nilai[1]);<br/> writeln('nilai3: ',nilai[2]);<br/> <br/> readln;<br/>end. |
Maksud dari 1 dimensi disini yakni, setiap element array dibahas dengan 1 index, seperti nilai[0], nilai[1] dan nilai[2].
Array 2 Dimensi Pascal
Untuk pemakaian yang lebih rumit, array 1 dimensi tak cocok lagi. Selaku contoh, di di matematika kita menggunakan grafik/diagram kartesius yang titik koordinatnya menggunakan komposisi sumbu x dan sumbu y. Selaku contoh A(3,4) berarti titik A berada di posisi 3 di sumbu x, dan 4 di sumbu y.
Untuk mempermudah di penyusunan program yang melibatkan 2 sumbu atau 2 dimensi ini, kita dapat menggunakan array 2 dimensi.
Cara penulisan array 2 dimensi yakni dengan menuliskan dua angka (dua jangkauan) sewaktu deklarasi array. Berikut contohnya:
1 |
var<br/> nilai: array[0..1,0..2] of integer; |
Kode diatas berarti saya menyusun variabel ‘nilai’ selaku array 2 dimensi. Dimana untuk dimensi pertama-tama berisi 0 dan 1, sedangkan di dimensi kedua berisi 0, 1 dan 2. Total, variabel ‘nilai’ berisi 6 element (hasil dari 2 * 3).
Cara mengakses element di array 2 dimensi ini menggunakan tanda koma selaku pemisah, seperti: nilai[0,2] atau nilai[1,1].
Contoh berikut akan memperjelas cara penggunaanya:
1 |
program tipe_array;<br/>uses crt;<br/>var<br/> nilai: array[0..1,0..2] of integer;<br/>begin<br/> clrscr;<br/> <br/> nilai[0,0]:= 1;<br/> nilai[0,1]:= 2;<br/> nilai[0,2]:= 3;<br/> nilai[1,0]:= 4;<br/> nilai[1,1]:= 5;<br/> nilai[1,2]:= 6;<br/> <br/> writeln('nilai0,0: ',nilai[0,0]);<br/> writeln('nilai0,1: ',nilai[0,1]);<br/> writeln('nilai0,2: ',nilai[0,2]);<br/> writeln('nilai1,0: ',nilai[1,0]);<br/> writeln('nilai1,1: ',nilai[1,1]);<br/> writeln('nilai1,2: ',nilai[1,2]);<br/> <br/> readln;<br/>end. |
Silahkan sobat pelajari sejenak kode diatas, bagus cara penyusunan array 2 dimensi maupun cara mengakses tiap-tiap elemennya. Menggunakan array 2 dimensi ini akan mempermudah kita untuk menyusun kode program yang lebih kompleks.
Contoh lain yang sering menggunakan array 2 dimensi yakni untuk menyusun struktur matriks. Berikut contohnya:
1 |
program tipe_array;<br/>uses crt;<br/>var<br/> nilai: array[0..1,0..1] of integer;<br/>begin<br/> clrscr;<br/> <br/> nilai[0,0]:= 1;<br/> nilai[0,1]:= 2;<br/> nilai[1,0]:= 4;<br/> nilai[1,1]:= 5;<br/> <br/> write (nilai[0,0],' ');<br/> writeln(nilai[0,1]);<br/> write (nilai[1,0],' ');<br/> writeln(nilai[1,1]);<br/> <br/> readln;<br/>end. |
Contoh kali ini hampir mirip dengan contoh kode program pascal sebelumnya, tapi saya membatasi dengan element 2×2 (perhatikan cara pendeklarasikan variabel ‘nilai’). Ketika menampilkan hasil array, saya menyusunnya agar sesuai dengan wujud matriks 2×2. Ini didapat dengan perpaduan pedoman write< /strong> dan writeln.
Selaku latihan, dapatkah sobat menyusun struktur matriks 3×3?
Array 3 Dimensi Pascal
Secara teori, dimensi untuk array di di pascal tak terbatas. Kita pun dapat menyusun array 3 dimensi. Ini diperlukan seandainya koordinat cartesius terdiri dari sumbu x, sumbu y, dan sumbu z. Cara pembuatannya pun hampir sama.
Selaku contoh, seandainya saya ingin menyusun array 3 dimensi 2x3x4 dapat ditulis selaku:
1 |
var<br/> nilai: array[0..1,0..2,0..3] of integer; |
Hingga disini, saya yakin sobat telah paham maksud kode diatas. Cara pengaksesannya pun lumayan dengan menambahkan dimensi ketiga di nomor index, seperti nilai[1,2,3] atau nilai[0,0,1]. Berikut contohnya:
1 |
program tipe_array;<br/>uses crt;<br/>var<br/> nilai: array[0..1,0..2,0..3] of integer;<br/>begin<br/> clrscr;<br/> <br/> nilai[0,0,2]:= 2;<br/> writeln(nilai[0,0,2]);<br/> <br/> nilai[1,2,3]:= 999;<br/> writeln(nilai[1,2,3]);<br/> <br/> readln;<br/>end. |
Setelah mempelajari cara penyusunan array 2 dimensi (dan 3 dimensi), di panduan pascal berikutnya saya akan membahas cara pembuatan array dinamis (Dynamic Arrays).
Sumber https://www.duniailkom.com/