Di panduan kali ini kita akan membahas lanjutan dari kondisi percabangan di bahasa Python, yakni kondisi logika If Else.
Pengertian Kondisi If Else Bahasa Python
Di dasarnya, kondisi If Else yaitu sebuah modifikasi tambahan dari kondisi if yang telah kita pelajari sebelumnya.
Blok kode program If tetap akan dijalankan ketika kondisi True, namun kini terdapat tambahan bagian Else akan dijalankan ketika kondisi False.
Berikut format dasarnya di Python:
1 |
if condition: <br/> # Kode program yang dijalankan jikalau condition bernilai True <br/> # Kode program yang dijalankan jikalau condition bernilai True<br/>else:<br/> # Kode program yang dijalankan jikalau condition bernilai False<br/> # Kode program yang dijalankan jikalau condition bernilai False |
Bagian condition berperan selaku penentu dari struktur percabangan ini. Kalau condition terpenuhi (menghasilkan nilai True, blok kode program milik If akan dijalankan. Kalau condition tak terpenuhi (menghasilkan nilai False), blok kode program bagian Else-lah yang akan diproses.
Sama seperti di pembahasan mengenai kondisi if, di bahasa Python sebuah blok kode program ditandai dengan karakter spasi atau tab di awal baris. Mari kita lihat contoh prakteknya.
Contoh Kode Program Percabangan If Else Bahasa Python
Di panduan sebelumnya kita telah melihat program pencari bilangan genap / ganjil menggunakan 2 buah kondisi If selaku berikut:
1 |
a = 7<br/><br/>if (a % 2) == 0:<br/> print('Variabel a berisi angka genap')<br/>if (a % 2) != 0:<br/> print('Variabel a berisi angka ganjil') |
1 |
Alur ini hakekatnya akan lebih sederhana (dan lebih efisien) jikalau kita ubah ke di struktur If Else.
Kalau sebuah angka tak genap, karenanya pasti itu ialah angka ganjil. Sehingga jikalau kondisi if (a % 2 == 0) tak terpenuhi (False), karenanya variabel a pasti berisi angka ganjil. Dengan demikian kode programnya dapat saya tulis ulang selaku berikut:
1 |
a = 7<br/><br/>if (a % 2) == 0:<br/> print('Variabel a berisi angka genap')<br/>else:<br/> print('Variabel a berisi angka ganjil') |
Kini jikalau kondisi if (a % 2) == 0 menghasilkan False, bagian Else lah yang akan di proses. Kode program akan jadi lebih efisien karena pemeriksaan kondisi hanya perlu dilakukan 1 kali saja.
Berikut contoh lain dari struktur kondisi If Else:
1 |
nilai = 65<br/><br/>if nilai >= 75:<br/> print('Selamat, rekan rekan lulus')<br/>else:<br/> print('Maaf, silahkan coba lagi tahun depan') |
Hasil kode program:
1 |
Maaf, silahkan coba lagi tahun depan |
Di sini saya membangun kondisi if nilai >= 75, dimana jikalau variabel nilai berisi angka lebih besar atau sama dengan 75 karenanya jalankan pedoman print(‘Selamat, rekan rekan lulus’). Kalau tak, blok Else lah yang akan di eksekusi, yakni print(‘Maaf, silahkan coba lagi tahun depan’).
Di panduan kali ini kita telah membahas kondisi percabangan If Else bahasa Python yang cocok dimanfaatkan jikalau terdapat 2 kondisi yang saling bertentangan: “Kalau kondisi sesuai jalankan kode ini, jikalau tak jalankan kode lain”.
Berikutnya akan dibahas kondisi percabangan If Else If dalam bahasa Python.
Sumber https://www.duniailkom.com/