Di pada panduan belajar PHP kali ini kita akan mempelajari tipe data integer PHP dan cara penulisan tipe data integer pada PHP. Tipe data integer pada PHP dapat ditulis pada wujud desimal, heksadesimal, oktal, dan biner.
Pengertian Tipe Data PHP
Setelah sebelumnya kita mempelajari mengenai pengertian variabel dan pengertian konstanta, pada beberapa panduan ke depan kita akan mempelajari tipe data PHP.
Sebuah variabel atau konstanta adalah ‘tempat‘ dari data. Di pada bahasa pemograman (dan pun PHP), data yang diinput kedalam variabel atau konstanta akan mempunyai tipe tertentu. Tipe-tipe ini nantinya menentukan bagaimana cara kita memprosesnya. Beberapa tipe data terdengar familiar, seperti tipe data angka, desimal dan text. Namun kita pun akan menemukan tipe data lain seperti boolean dan array.
Bagi tipe data pertama-tama yang akan dibahas ialah tipe data angka bulat, atau disebut dengan tipe data Integer.
Pengertian Tipe Data Integer pada PHP
Tipe data integer ialah tipe data yang berupa angka bulat seperti: 1, 22, dan -172. Tipe data integer umum digunakan bagi data dengan angka bulat, seperti harga barang, jumlah stock dan jumlah mahasiswa. Kalau data yang kita miliki kemungkinnan akan mengandung pecahan, karenanya tipe data yang digunakan ialah float (akan dibahas pada panduan berikutnya).
Nilai integer dapat bernilai positif (+) maupun negatif (-). Kalau tak diberi tanda, karenanya diasumsikan nilai tersebut ialah positif.
Berikut contoh penulisan bilangan integer pada PHP:
1 |
<?php<br/> $umur=21;<br/> $harga=15000;<br/> $rugi=-500000;<br/><br/> echo $umur; //21<br/> echo <br />;<br/> echo $harga; //15000<br/> echo <br />;<br/> echo $rugi; //-500000<br/>?> |
Bagi variabel dengan angka integer, kita dapat mengerjakan operasi matematis seperti penambahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain, seperti contoh berikut ini:
1 |
<?php<br/> $a=14;<br/> $b=16;<br/> $c= $a + $b;<br/> echo $c; // 30<br/><br/> $d=$a * $b;<br/> echo $d; // 224<br/>?> |
Jangkauan angka integer bergantung kepada kemampuan komputasi komputer, namun biasanya dimulai dari −2,147,483,648 hingga +2,147,483,647, atau 32bit. Kalau terdapat menungkinan angka yang didapatkan dari kode program kita berada diluar jangkauan ini, sebaiknya menggunakan tipe data float.
Secara teknis, jangkauan angka integer ini sama dengan jangkauan tipe data LONG di bahasa C. Namun dikarenakan bahasa C tak memberikan spesifikasi khusus seberapa besar jangkauan LONG, kamu mungkin mendapat hasil yang berbeda.
Bagi mengetahui nilai maksimal tipe data integer di komputer, PHP menyediakan konstanta PHP_INT_MAX. Berikut ialah hasil nilai PHP_INT_MAX yang saya jalankan:
1 |
<?php<br/>print PHP_INT_MAX; // 2147483647<br/>?> |
Selain digunakan bagi menampung angka dengan base 10 (disebut pun angka desimal), tipe data integer digunakan pun bagi menampung angka base 16 (hexadesimal), base 8 (octal), dan base 2 (binary).
Cara Penulisan Angka Hexadesimal Pada PHP
Angka heksadesimal (atau hexadecimal) ialah angka khusus yang bilangan penyusunnya terdiri dari 16 digit, yaitu angka 0-9, dan huruf A-F. Angka heksadesimal ini biasanya digunakan bagi pemrosesan yang berkaitan dengan perhitungan komputer.
Pada pemograman web kita akan menemukan angka ini di penulisan kobinasi warna di CSS. Selaku contoh, warna merah ditulis: ff0000, biru: 0000ff, abu-abu: cccccc, dan kombinasi warna lainnya pada CSS menggunakan angka heksadesimal.
Bagi membangun sebuah variabel berisi angka heksadesimal, kita menulis huruf “0x” (angka 0 dan huruf ‘x’) sebelum angka yang ingin diinput. Karakter “0x” menginstruksikan kepada PHP bahwa angka setelahnya ialah heksadesimal. Misalkan, angka heksadesimal 54FA ditulis dengan 0x54FA.
Berikut contoh penulisan bilangan integer heksadesimal pada PHP:
1 |
<?php<br/> $angka_desimal= 31;<br/> $angka_heksadesimal=0x1F; //1F heksadesimal = 31 desimal<br/><br/> echo $angka_desimal; //31<br/> echo <br />;<br/> echo $angka_heksadesimal; //31<br/>?> |
Di contoh diatas, variabel $angka_desimal dan $angka_heksadesimal sama-sama ditampilkan dengan nilai 31 (PHP secara tak seketika mengkonversi nilai $angka_heksadesimal menjadi nilai desimal).
Cara Penulisan Angka Oktal Pada PHP
Bilangan oktal ialah bilangan yang terdiri dari 8 digit, yaitu karakter 0-7. Bilangan oktal tak terlalu sering digunakan. Bagi menuliskan bilangan oktal ke pada variabel PHP, kita menggunakan tanda “0” (angka nol) diawal angka. Angka desimal 511 ditulis pada wujud oktal 777, sehingga penulisannya pada PHP menjadi 0777.
Berikut contoh penulisan bilangan integer oktal pada PHP:
1 |
<?php<br/> $angka_desimal= 511;<br/> $angka_oktal=0777; //777 oktal = 511 desimal<br/><br/> echo $angka_desimal; //511<br/> echo <br />;<br/> echo $angka_oktal; //511<br/>?> |
Cara Penulisan Angka Biner Pada PHP
Bilangan biner (atau binary) ialah bilangan yang terdiri dari 2 digit saja, yaitu 0 dan 1. Prinsip bilangan biner inilah yang mendasari perhitungan komputer. Bilangan biner kadang disebut pun dengan bilangan logika, yakni logika benar (ditandai dengan angka 1), dan logika salah (ditandai dengan angka 0).
Di pada PHP, angka integer biner ditulis dengan awalan 0b (angka nol, dan huruf b). Nilai desimal 222, pada notasi biner biner ditulis 11011110, sehingga bagi menyimpannya pada variabel PHP ditulis menjadi 0b11011110.
Berikut contoh penulisan bilangan integer biner pada PHP:
1 |
<?php<br/> $angka_desimal= 222;<br/> $angka_biner=0b11011110; //11011110 biner = 222 desimal<br/><br/> echo $angka_desimal; //222<br/> echo <br />;<br/> echo $angka_biner; //222<br/>?> |
Tipe data integer ialah tipe data urgen pada pemograman. Pada panduan kali ini kita telah mempelajari cara penulisan bilangan integer pada PHP dengan penulisan bagi karakter desimal, heksadesimal, oktal, dan biner.
Selain tipe data Integer, pada PHP masih terdapat tipe angka lainnya, yaitu tipe data Floating Point atau Float. Pada panduan belajar PHP berikutnya kita akan mempelajari tipe data Float dan Cara Penulisan tipe data Float dalam PHP.
Sumber https://www.duniailkom.com/