Setelah membahas stuktur logika IF dan SWITCH, pada panduan kali ini kita akan masuk ke pada stuktur perulangan FOR atau FOR loop di dalam JavaScript.
Pengertian Struktur Perulangan FOR
Struktur perulangan di pada bahasa pemograman di gunakan bagi mengulang petunjuk program. Terdapat beberapa struktur perulangan yang didukung oleh JavaScript, dan struktur perulangan pertama-tama yang akan kita bahas ialah struktur perulangan FOR.
Apabila kamu telah mempelajari bahasa pemograman lain sebelumnya, perulangan for ini akan terasa familiar. Untuk yang baru mempelajari JavaScript, jangan khawatir, kita akan mempelajarinya via contoh-contoh program sederhana.
Struktur perulangan for, biasanya membutuhkan 4 petunjuk, yaitu:
- Kondisi awal perulangan
- Kondisi ahir perulangan
- Baris program yang akan diulang
- Increment / kenaikkan pada setiap perulangan
Berikut ialah format mendasar yang digunakan pada struktur for:
1 |
for (kondisi_awal, kondisi_akhir, increment)<br/> //baris program yang akan diulang |
Agar lebih gampang dimengerti, kita akan mulai menggunakan kode program sederhana.
Cara Penulisan Struktur Perulangan FOR
Katakan kita ingin menampilkan kalimat “Saya sedang belajar JavaScript” sebanyak 10 kali, berikut ialah contoh kode programnya:
1 |
<script><br/>var i;<br/>for (i=1;i<=10;i=i+1)<br/> console.log(Saya sedang belajar JavaScript);<br/></script> |
Di baris pertama-tama program, saya mendeklarasikan variabel a dengan petunjuk var i. Variabel i ini ialah counter, atau penghitung bagi proses perulangan.
Baris for (i=1;i<=10;i=i+1), berarti: lakukan perulangan for, dimulai dari i = 1, lalukan perulangan dalam kurun waktu i<=10, dan naikkan nilai i sebanyak 1 angka di tiap perulangan (i=i+1).
Didalam kode program, kita pun dapat mengakses nilai dari variabel i, seperti kode berikut ini:
1 |
<script><br/>var i;<br/>for (i=1;i<=10;i++)<br/> console.log(i + . Saya sedang belajar JavaScript);<br/></script> |
Karena nilai i akan terus menaik, nilai i pada blok perulangan pun akan naik. Penulisan i++ ialah sama dengan i=i+1.
Dengan mengubah 3 kondisi ini (nilai awal, nilai ahir, dan increment) kita dapat dengan gampang mengatur perulangan yang terjadi, bahkan bernilai mundur seperti contoh berikut ini:
1 |
<script><br/>var i;<br/>for (i=10;i>0;i--)<br/> console.log(Anak Ayam Turun +i);<br/></script> |
Apabila baris yang akan diulang terdiri dari 2 baris atau lebih karenanya kita mesti menggunakan tanda kurung kurawal bagi menandari awal dan ahir blok for, seperti berikut ini:
1 |
<script><br/>var i;<br/>for (i=10;i>0;i--)<br/>{<br/> console.log(Anak Ayam Turun)<br/> console.log(i);<br/>}<br/></script> |
Bagi program yang lebih rumit, kita dapat menggunakan nested loop, atau loop bersarang, yakni konsep pemakaian perulangan for di pada perulangan for.
Di panduan kali ini, kita telah membahas mengenai perulangan FOR, pada panduan JavaScript berikutnya, kita akan mempelajari mengenai perulangan WHILE dalam JavaScript.
eBook JavaScript Uncover Duniailkom

Sumber https://www.duniailkom.com/