Menyambung bahan mengenai operator di bahasa pemrograman C, kali ini kita akan membahas Jenis-jenis Operator Perbandingan / Relasional dalam Bahasa C.
Operator Perbandingan Bahasa C
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai, apakah nilai tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar, dst. Hasil dari operator perbandingan ini yaitu boolean True atau False, namun karena bahasa C tak mempunyai tipe data boolean bawaan, karenanya hasilnya yaitu integer 1 atau 0.
Di di bahasa C, terdapat 6 operator perbandingan:
Operator | Penjelasan | Contoh | Hasil |
---|---|---|---|
== | Sama dengan | 5 == 5 | 1 (true) |
!= | Tak sama dengan | 5 != 5 | 0 (false) |
> | Lebih besar | 5 > 6 | 0 (false) |
< | Lebih kecil | 5 < 6 | 1 (true) |
>= | Lebih besar atau sama dengan | 5 >= 3 | 1 (true) |
<= | Lebih kecil atau sama dengan | 5 <= 5 | 1 (true) |
Operator perbandingan ini lazimnya digunakan di proses pengambilan keputusan atau percabangan kode program. Selaku contoh, jikalau angka pertama-tama lebih besar dari kedua, karenanya jalankan command ini. Atau jikalau string password = ‘qwerty’ karenanya berikan hak akses.
Operator perbandingan kadang disebut pun dengan operator relasional karena kita membandingkan hubungan (relasi) sebuah nilai dengan nilai lainnya.
Contoh Kode Program Operator Perbandingan Bahasa C
Berikut contoh kode program untuk operasi perbandingan di bahasa pemrograman C:
1 |
#include <stdio.h><br/><br/>int main(void)<br/>{<br/> int a;<br/><br/> a = 5 == 5;<br/> printf(Isi variabel a: %d n,a);<br/><br/> a = 5 != 5;<br/> printf(Isi variabel a: %d n,a);<br/><br/> a = 5 > 5;<br/> printf(Isi variabel a: %d n,a);<br/><br/> a = 5 >= 5;<br/> printf(Isi variabel a: %d n,a);<br/><br/> a = 5 < 5;<br/> printf(Isi variabel a: %d n,a);<br/><br/> a = 5 <= 5;<br/> printf(Isi variabel a: %d n,a);<br/><br/> return 0;<br/>} |
Karena bahasa C tak mempunyai tipe data boolean, karenanya hasilnya antara 1 (selaku pengganti true) atau 0 (selaku pengganti false)
Operasi perbandingan tak hanya untuk tipe data angka saja, tapi pun dapat beragam tipe data lain seperti char. Berikut contohnya:
1 |
#include <stdio.h><br/><br/>int main(void)<br/>{<br/> int a;<br/><br/> a = 'a' == 'a';<br/> printf(Isi variabel a: %d n,a);<br/><br/> a = 'A' != 'B';<br/> printf(Isi variabel a: %d n,a);<br/><br/> a = Duniailkom == duniailkom;<br/> printf(Isi variabel a: %d n,a);<br/><br/> a = 'A' > 'B';<br/> printf(Isi variabel a: %d n,a);<br/><br/> return 0;<br/>} |
Hasil kode program:
1 |
Isi variabel a: 1<br/>Isi variabel a: 1<br/>Isi variabel a: 0<br/>Isi variabel a: 0 |
Apabila yang diperbandingkan berupa karakter, hasilnya dilihat dari urutan karakter ASCII. Di tabel ASCII, karakter ‘A’ mempunyai nomor urut yang lebih rendah daripada ‘B’, sehingga ‘A’ > ‘B’ yaitu false (0).
Di prakteknya, operasi perbandingan baru ‘bermanfaat’ di percabangan kode program seperti struktur IF. Berikut contohnya:
1 |
#include <stdio.h><br/><br/>int main(void)<br/>{<br/> int a;<br/><br/> printf(Input angka sembarang: );<br/> scanf(%d,a);<br/><br/> if (a % 2 == 0) {<br/> printf(%d yaitu angka genap n,a);<br/> }<br/> else {<br/> printf(%d yaitu angka ganjil n,a);<br/> }<br/><br/> return 0;<br/>} |
Kita memang belum membahas mengenai struktur if, tapi konsepnya lumayan sederhana. Di awal kode program saya meminta user untuk menginput sebuah angka. Angka ini kemudian disimpan ke di variabel a hasil dari command scanf(“%d”,a).
Di baris 10, saya mengerjakan sebuah operasi perbandingan: if (a % 2 == 0)? Yakni apakah a habis dibagi 2? Apabila rekan-rekan ragu dengan tanda %, itu yaitu operator modulus yang pernah kita bahas di panduan operator aritmatika.
Kondisi di atas hanya akan true (1) jikalau a diisi dengan angka genap. Apabila ini yang terjadi, jalankan command printf(“%d yaitu angka genap n”,a). Apabila hasilnya false, jalankan printf(“%d yaitu angka ganjil n”,a). Inilah diantara penerapan dari operasi perbandingan / relasi.
Di panduan kali ini kita telah membahas pengertian dan cara pemakaian operator perbandingan di bahasa C. Berikutnya, saya akan membahas operator logika.
Sumber https://www.duniailkom.com/